Informasi dan Komunikasi
file aslinya :
Materi Sementara Yang Membutuhkan Masukan-Masukan
Sehingga Akan Diubah-Ubah Jika dan Selama Tidak Keluar Dari Bingkai Kebutuhan dan Harapan Sejak Juni 2005 - 24 Oktober 2013
Bagaimana kalau berangkat dari pencarian Al-‘Ulamaa’ diawali oleh:
1. Pemilihan ilmu,
2. Pemilihan para ahli,
3. Pemilihan tim,
4. Pemilihan dasar konsistensi,
5. Pemilihan dasar komitmen.
Mungkin ini tidak terlepas dari:
1. Niat mencari ilmu yang diantaranya ada yang berguru,
2. Pemahaman agama antara lain (khususnya) Islam meliputi rukun Islam,
3. Keyakinan meliputi rukun Iman,
4. Hubungan dengan sesama manusia,
5. Sedekah dan zakat.
Namun ini tidak terlepas dari seperti:
1. Kebutuhan pribadi dan/atau pribadi masing-masing,
2. Kebutuhan keluarga dan/atau keluarga masing-masing,
3. Kebutuhan kemasyarakatan dan/atau kemasyarakatan masing-masing,
4. Kebutuhan bekal hidup di dunia sebagai bekal untuk akhirat,
5.Biasanya ini tidak terlepas dari pemahaman tentang istilah “Agama”, Jiwa”, “Akal”, “Keluarga”, “Harta”, dan “Lingkungan”,
Sedangkan yang relatif lebih dicari adalah:
1. Ketulusan,
2. Kepedulian,
3. Saling pengertian,
4. Upaya kebaikan,
5. Berangkat dari kejujuran,
Mungkin alternatif pembahasaan berikutnya adalah kebutuhan terhadap:
1.Pencarian Ulama yang dapat memberi koreksi, rambu-rambu, bahan-bahan pertimbangan, dan alternatif pilihan (terbaik-terburuk) dan masukan-masukan untuk kebutuhan materi, metode, tahapan, pengawalan, dan target,
2. Membangun saling pengertian sebagai landasan kerjasama bagi yang berkenan:
a. Menyikapi persoalan, permasalahan, bahan pertimbangan, dan kebijakan,
b. Membantu seputar kebutuhan dan harapan.
3.Kebutuhan terhadap administrasi, perencanaan, anggaran, pengawasan dan pelaporan, dan evaluasi setelah diperoleh validitas pengedaran, penarikan, perjalanan, komparasi, dan pembahasaan,
4. Kebutuhan terhadap segera kepastian hukum, perizinan, bahan-bahan konsep, sistem manajemen, sistim administrasi, legalitas, standar shabar, ikhtiyar, tawakkal, ghairu tabdziir, ghairu israaf, efektif, dan efesien khususnya dalam
5. Pencarian standar etika bernegara dan akhlak Islami. Yang sementara ini (sambil mencari format dan jati diri evaluasi administrasi, pemahaman, dan dampak) butuh berangkat dari membangun pertanggungjawaban yang nyambung dan membangun sambungan pertanggungjawaban sampai à diantaranya yaitu salah satu kultur yang berisi istilah aguruh dalam bahasa adat sebagaimana sementara ini distilahkan menggunakan istilah sistem (dimaksud Pengantar, 31 Juli 2013).
Materi 30 November 2013 ini dipinjamkan sementara dan akan segera diubah.